6/7.4 Pertumbuhan, kesenjangan dan kemiskinan

6/7.4 Pertumbuhan, kesenjangan dan kemiskinan

Data 1970 – 1980 menunjukkan ada korelasi positif antara laju pertumbuhan dan tingkat kesenjangan ekonomi.Semakin tinggi pertumbuhan PDB/pendapatan perkapita, semakin besar perbedaan sikaya dengan simiskin.

Dengan data cross sectional (antara negara) dan time series, Simon Kuznets menemnukan bahwa relasi kesenjangan pendapatan dan tingkat pendapatan perkapita berbentuk U terbalik.

Hipotesis Kuznets: Pada tahap awal pembangunan tingkat kemiskinan meningkat dan pada tahap akhir pembangunan tingkat kemiskinan menurun.


Studi empiris di LDC’s menunjukkan ada korelasi yang kuat antara pertumbuhan ekonomi dengan kemiskinan. Studi lain menunjukkan bahwa kemiskinan berkorelasi dengan pertumbuhan output (PDB) atau Pendapatan nasional baik secara agregat maupun disektor-sektor ekonomi secara individu.

Referensi:
Google.com.2015. Kemiskinan.http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan,[html].Diakses tanggal 22 april 2015.
Google.com.2015. Garis Kemiskinan (GK). http://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=50, [html]. Diakses tanggal 22 april 2015.
Google.com.2013. Penyebab kemiskinan. http://alifapaadanya.blogspot.com/2013/04/penyebab-kemiskinan-di-indonesia-serta.html,Diakses tanggal 22 april 2015.
Google.com2011.kemiskinan da kesenjangan perekonomian. http://ardhiananoerhaq.blogspot.com/2011/03/kemiskinan-dan-kesenjangan-perekonomian.html, Diakses tanggal 22 april 2015.
ly:"Times New Roman","serif"'>Google.com.2015. Garis Kemiskinan (GK). http://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=50, [html]. Diakses tanggal 22 april 2015.

Google.com.2013. Penyebab kemiskinan. http://alifapaadanya.blogspot.com/2013/04/penyebab-kemiskinan-di-indonesia-serta.html,Diakses tanggal 22 april 2015.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OBSERVASI DAN INSPEKSI

10.4 Keterkaitan Pertanian dengan Industri Manufaktur

Isu Etika Signifikan dalam Dunia Bisnis dan Profesi