12.3 Nilai Output dan Nilai Tambah

12.3 Nilai Output dan Nilai Tambah

Peran UKM di Indonesia dalam bentuk kontribusi output terhadap pembentukan atau pertumbuhan PDB cukup besar, walaupun tidak sebesar kontribusinya terhadap penciptaan kesempatan kerja. Kontribusi NO atau NT terhadap pembentukan PDB jauh lebih besar dibandingkan kontribusi dari UM. Akan tetapi, perbedaan ini tidak dikarenakan tingkat produktivitas di UK lebih tinggi daripada di UM, melainkan lebih didorong oleh jumlah unit dan L yang memang jauh lebih banyak di UK dibandingkan di UM (dan UB).
Kinerja perekonomian Indonesia yang diciptakan oleh UKM tahun 2006 bila dibandingkan tahun sebelumnya digambarkan dalam angka Produk Domestik Bruto (PDB) UKM pertumbuhannya mencapai 5,4 persen. Nilai PDB UKM atas dasar harga berlaku mencapai Rp 1.778,7 triliun meningkat sebesar Rp 287,7 triliun dari tahun 2005 yang nilainya sebesar 1.491,2 triliun. UKM memberikan kontribusi 53,3 persen dari total PDB Indonesia. Bilai dirinci menurut skala usaha, pada tahun 2006 kontribusi Usaha Kecil sebesar 37,7 persen, Usaha Menengah sebesar 15,6 persen, dan Usaha Besar sebesar 46,7 persen.

Referensi:
Sintia Kurniawati.2015. Prospek UKM dalam Era Perdagangan Bebas dan Globalisasi Dunia. http://usernamesintia.blogspot.com/2015/04/prospek-ukm-dalam-era-perdagangan-bebas.html, Diakses tanggal 25 april 2015.
Google.com.2015. Usaha Kecil dan Menengah. http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah , Diakses tanggal 25 april 2015.
Awang arrif .2014. Nilai tambah. http://awangsoftskill.blogspot.com/2014/07/softskill.html, Diakses tanggal 25 april 2015.
Sintia Kurniawati. 2015. NILAI OUTPUT DAN NILAI TAMBAH. http://usernamesintia.blogspot.com/2015/04/nilai-output-dan-nilai-tambah.html, Diakses tanggal 25 april 2015;.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OBSERVASI DAN INSPEKSI

10.4 Keterkaitan Pertanian dengan Industri Manufaktur

Isu Etika Signifikan dalam Dunia Bisnis dan Profesi