14.1 Neraca Pembayaran
14
Neraca Pembayaran, Arus Modal Asing, dan Utang Luar Negeri
14.1
Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang
meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk
negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca
pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari
individu dan pemrintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca
pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal
dan finansial, dan item-item finansial.
Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan
dalam dua macam transaksi.
·
Transaksi debit, yaitu transaksi yang
menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri.
Transaksi ini disebut transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan
berkurangnya posisi cadangan devisa.
·
Transaksi kredit adalah transaksi yang
menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri.
Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang
menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.
Pengertian Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran adalah catatan dari semua
transaksi ekonomi internasional yang meliputi perdagangan, keuangan dan moneter
antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri selama periode waktu
tertentu, biasanya satu tahun atau dikatakan sebagai laporan arus pembayaran
(keluar dan masuk) untuk suatu negara. Neraca pembayaran secara esensial
merupakan sistem akuntansi yang mengukur kinerja suatu negara. Pencatatan
transaksi dilakukan dengan pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping system),
yaitu; tiap transaksi dicatat satu sebagai kredit dan satu lagi sebagai debit.
Transaksi yang dicatat sebagai kredit adalah arus
masuk valuta. arus masuk valuta adalah transaksi-transaksi yang mendatangkan
valuta asing, yang merupakan suatu peningkatan daya beli eksternal atau sumber
dana. Sedangkan transaksi yang dicatat sebagai debit adalah arus keluar valuta.
Arus keluar valuta adalah transaksi-transaksi pengeluaran yang membutuhkan
valuta asing, yang merupakan suatu penurunan daya beli eksternal atau
penggunaan dana.
Tiap-tiap credit entry (bertanda positif) harus
diseimbangkan (balanced) dengan debit entry (bertanda negatif) yang sama. Kedua
entries tersebut dikombinasikan untuk menghasilkan laporan sumber-sumber dan
penggunaan modal nasional (dari mana kita memperoleh danadana/ daya beli, dan
bagaimana kita mengunakannya). Jadi, total kredit dan debit dari neraca
pembayaran suatu negara akan sama secara agregat; namun, dari komponen-komponen
neraca pembayaran, mungkin terdapat surplus dan defisit. Tabel 1.1. berikut
merangkum definisi diatas.
Referensi:
Google.com.2015.
Neraca Pembayaran, Arus
Modal Asing, dan Utang Luar Negeri. http://usernamesintia.blogspot.com/2015/04/neraca-pembayaran.html. Diakses tanggal 25 april 2015.
Google.com.2011.Neraca
Pembayaran, Arus Modal Asing, dan Utang Luar Negeri. http://mandaluvpanda.blogspot.com/2011/04/bab-11-neraca-pembayaran-arus-modal.html, Diakses tanggal 25 april 2015.
Google.com.2013.
Neraca pembayaran.
http://id.wikipedia.org/wiki/Neraca_pembayaran, Diakses tanggal 25 april 2015.
Komentar
Posting Komentar