5.2 Pertumbuhan dan Perubahan struktur Ekonomi
5.2
Pertumbuhan dan Perubahan struktur Ekonomi
Di dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dinyatakan
secara ekspilist bahwa pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting
dari pembangunan nasional dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Walaupun bukan suatu indikator yang bagus, tingkat kesejahteraan
masyarsakat dilihat dari aspek ekonominya, dapat diukur dengan pendapatan
nasional (PN) perkapita. Untuk dapat meningkatkan pendapatan nasional,
pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan pertumbuhan PDB dan menjadi salah satu
target penting yang harus dicapai dalam pembangunan ekonomi.
Pemerintahan Orde Baru berakhir pada bulan Mei 1998
pada saat krisis keuangan Asia mencapai titik terburuknya dan menghantam
perekonomian Indonesia. Pada tahun 2008 hingga 2009 terjadi krisis ekonomi
global yang berawal dari suatu krisis keuangan yang besar di AS, namun ekonomi
Indonesia tetap mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif walaupun lajunya
lebih rendah.
Perubahan struktur ekonomi, pada umumnya
transformasi struktural. Yang didefinisikan sebagai suatu rangkain perubahan
yang saling terkait satu sama lainnya dalam komposisi permintaan agregat,
perdangan luar negeri (ekspor dan impor), penawaran agregat (produksidan
penggunaan faktor – faktor produksi yang diperlukan guna mendukung proses
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.Teori perubahan
struktural menitik beratkan pada transformasi ekonomi yang dialami NB, yang semula
bersifat subsisten menuju kesistem perekonomian yang lebih modern.
Referensi:
Google.com.pertumbuhan
ekoonomi dan perubahan struktur ekonomi. http://www.academia.edu/10118590/BAB_III_PERTUMBUHAN_EKONOMI_DAN_PERUBAHAN_STRUKTUR_EKONOMI, [html]. Diakses tanggal 21 aprill
2015.
Google.com.2005.http://staffsite.gunadarma.ac.id/kuswanto/, [html]. Diakses tanggal 21 april 2015.
Komentar
Posting Komentar